Pengertian Rekrutmen
Rekrutmen adalah proses mencari, menemukan, mengajak dan menetapkan sejumlah orang dari dalam maupun dari luar perusahaan sebagai calon tenaga kerja dengan karakteristik tertentu seperti yang telah ditetapkan dalam perencanaan sumber daya manusia. Hasil yang didapatkan dari proses rekrutmen adalah sejumlah tenaga kerja yang akan memasuki proses seleksi, yakni proses untuk menentukan kandidat yang mana yang paling layak untuk mengisi jabatan tertentu yang tersedia di perusahaan.
Menurut Randall S. Schuler dan Susan
E. Jackson rekrutmen antara lain meliputi upaya pencarian sejumlah calon
karyawan yang memenuhi syarat dalam jumlah tertentu sehingga dari mereka
perusahaan dapat menyeleksi orang-orang yang paling tepat untuk mengisi lowongan
pekerjaan yang ada. Sebagai akibatnya rekrutmen tidak hanya menarik simpati
atau minat seseorang untuk bekerja pada perusahaan tersebut, melainkan juga
memperbesar kemungkinan untuk mempertahankan mereka setelah bekerja.
Rekrutmen dapat dikatakan sebagai
proses untuk mendapatkan sejumlah SDM (karyawan) yang
berkualitas untuk menduduki suatu jabatan/pekerjaan dalam suatu perusahaan.
Proses rekrutmen berlangsung mulai mulai dari saat mencari pelamar hingga
pengajuan lamaran oleh pelamar.
Pelaksanaan rekrutmen dan seleksi
merupakan tugas yang sangat penting, krusial, dan membutuhkan tanggung jawab
yang besar. Hal ini karena kualitas sumber daya manusia yang akan digunakan
perusahaan sangat tergantung pada bagaimana prosedur rekrutmen dan seleksi
dilaksanakan.
Jadi intinya rekrutmen merupakan
usaha yang dilakukan untuk memperoleh sumber daya manusia yang dibutuhkan dalam
mengisi jabatan-jabatan terntu yang masih kosong. Selain itu rekrutmen
merupakan usaha-usaha mengatur komposisi sumber daya manusia secara seimbang
sesuai dengan tuntutan melalui penyeleksian yang dilakukan.
Tujuan Rekrutmen
Tujuan utama dari proses rekrutmen
adalah untuk mendapatkan orang yang tepat bagi suatu jabatan tertentu, sehingga
orang tersebut mampu bekerja secara optimal dan dapat bertahan di perusahaan
untuk waktu yang lama. Menerima pelamar sebanyak-banyaknya sesuai dengan
kualifikasi kebutuhan perusahaan dari berbagai sumber, sehingga memungkinkan
terjaring calon karyawan dengan kualitas tertinggi dari yang terbaik .
Meskipun tujuannya terdengar sangat
sederhana, proses tersebut ternyata sangat kompleks, memakan waktu cukup lama
dan biaya yang tidak sedikit dan sangat terbuka peluang untuk melakukan
kesalahan dalam menentukan orang yang tepat. Kesalahan dalam memilih orang yang
tepat sangat besar dampaknya bagi perusahaan atau organisasi. Hal tersebut
bukan saja karena proses rekrutmen & seleksi itu sendiri telah menyita
waktu, biaya dan tenaga, tetapi juga karena menerima orang yang salah untuk
suatu jabatan akan berdampak pada efisiensi, produktivitas, dan dapat merusak
moral kerja pegawai yang bersangkutan dan orang-orang di sekitarnya.
Prinsip-prinsip Rekrutmen
1. Mutu karyawan yang akan direkrut
harus sesuai dengan kebutuhan/sesuai dengan analisis pekerjaan, deskripsi dan
spesifikasi pekerjaan.
2. Jumlah karyawan yang diperlukan
harus sesuai dengan job yang tersedia
3. Biaya yang diperlukan
diminimalkan
4. Perencanaan dan
keputusan-keputusan strategis tentang perekrutan
5. Fleksibility
6. Pertimbangan-pertimbangan hukum
Sumber-sumber Rekrutmen
1. Sumber Internal Perusahaan
Sumber Internal Perusahaan, yaitu
SDM yang ditarik (ditrima) adalah berasal dari perusahaan/organisasi itu
sendiri.
Sumber Internal,dapat dilakukan
dengan cara:
• Penawaran terbuka untuk suatu
jabatan (job posting programs), yaitu dengan memberikan kesempatan kepada semua
karyawan yang berminat untuk mengikuti seleksi intern
• Perbantuan Pekerja (departing
emplyee), yaitu perbantuan pekerja untuk suatu jabatan dari unit kerja
lain.Apabila pekerja tersebut ternyata tepat, maka dapat diangkat untuk mengisi
jabatan kosong tersebut
Keuntungannya: Tidak terlalu mahal,
dapat memelihara loyalitas, sudah terbiasa dengan suasana perusahaan
Kelemahannya: Membatasi terhadap
bakat-bakat, mengurangi peluang,dapat meningkatkan perasaan puas diri
2. Sumber Eksternal Perusahaan
Sumber eksternal, melalui:
• Rekomendasi dari karyawan
(teman,anggota keluarga karyawan perusahaan sendiri, atau karyawan perusahaan
lain)
• Pengiklanan (surat kabar,
majalah, televisi, radio, dan media lainnya)
• Agan-agen keamanan tenaga
kerja negara
• Agen-agen penempatan tenaga
kerja
• Lembaga-lembaga pendidikan
dan pelatihan
• Departemen tenaga kerja
• Tenaga-tenaga profesional
• Organisasi-organisasi
profesi/keahlian
• Lanjutan
• Asosiasi-asosiasi pekerja,
misalnya serikat buruh.
• Perasi-operasi militer
• Pekerja-pekerja sewaan
• Open house
Prosedur Rekrutmen
1. Mengajukan surat lamaran, yang
disertai dengan lampiran persyaratan yang dibutuhkan, misalnya :
a.
Ijasah terakhir
b. Surat
kelakuan baik dari kepolisian
c.
Surat keterangan dari Kantor tenaga Kerja (sudah terdaftar di kantor tenaga
kerja)
d.
Tidak terlibat gerakan terlarang
e.
Surat keterangan kesehatan
2. Setelah lamaran diajukan maka
diberikan tanda bahwa lamarannya sudah terdaftar oleh petugas yang berwenang
pada instansi tersebut.
3. Pada saatnya, pelamar yang
bersangkutan mendapat panggilan untuk mengikuti ujian yang diadakan, kapan
ujian akan diselenggarakan, dan mata ujian apa saja yang akan diujikan.
4. Pada saat ujian diadakan, adapun
metodenya dapat berupa :
a.
Menjawab soal dengan uraian (essay),
b.
Check points, pilih satu yang dianggap paling tepat dari beberapa jawaban yang
akan dipilihnya .
c.
Metode wawancara .
5. Penerimaan calon pegawai
diberikan kepada mereka yang lulus tahap akhir dengan mengadakan peringkat yang
jumlahnya dibatasi pada jumlah calon pegawai yang dibutuhkan
6. Status mereka adalah pegawai
percobaan (magang), sifatnya masihpercobaan. Apabila dalam waktu yang
ditentukan, dianggap dapat bekerja dengan baik kemudian diangkat sebagai
pegawai tetap.
Refrensi
http ://www. Pengertian Rekrutmen,
Seleksi, Penempatan Tenaga Kerja.com
http ://www.Journal Rekrutmen,
Seleksi, Penempatan Karyawan.com
http://www.insanperforma.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar